Semarang, (25/11/2021). Perketat protokol kesehatan di Satuan Pendidikan terutama di SMA Negeri 14 Semarang menjadi fokus utama saat ini karena sudah mengantongi izin untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 50%. Oleh karena itu, Sekolah mempertegas kepada semua warga sekolah untuk tetap menerapkan perilaku sehat dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. “Untuk Pelaksanaan PTMT 50% sendiri di SMAN 14 Semarang, kita berpedoman pada Surat Edaran dari Sekda Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/001102 tentang Perluasan Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2021/2022 Pada Satuan Pendidikan Dalam Rangka Pengendaltan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jawa Tengah.” Jelas Ibu Rina Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Menambahkan hal tersebut Ibu Rina yang juga sebagai Guru Bahasa Inggris menyesuaikan dari Surat Edaran tersebut yang sudah diatur dalam ketentuan Perluasan PTMT terbatas yaitu dimana siswa dari maksimal 30% ditingkatkan menjadi maksimal 50% dengan menerapkan sistem shift.

Kebijakan baru ini berlaku untuk semua program IPA dan IPS. “Sistem shift yang diberlakukan di SMAN 14 Semarang yaitu kegiatan pembelajaran untuk program MIPA dan IPS berbeda. Jam masuk dan pulang selisih 50 menit (2 jam pelajaran). Sistem shift diberlakukan dengan tujuan untuk menghindari kerumunan dan agar physical distancing tetap terjaga. Dan, jumlah jam pelajaran per hari dari semula 4 jam pelajaran ditingkatkan menjadi 8 jam pelajaran per hari dengan 25 menit per jamnya” Imbuh Ibu Rina.

Merespon kebijakan tersebut, Ibu Kepala SMA Negeri 14 tentunya berpesan untuk kedepannya KBM bisa berjalan dengan baik dengan tetap mengutamakan kesehatan karena memang Covid-19 masih ada disekitar kita, khususnya untuk anak-anaku yang terjadwal PTMT 50%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *