Semarang, (08/06) – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidik di SMAN 14 Semarang serta menuju pada persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun pelajaran 2021/2022, Guru-guru SMAN 14 Semarang dibekali dengan berbagai kegiatan termasuk di dalamnya penyusunan RPP daring kolaboratif. Kegiatan workshop tersebut dimulai pada tanggal 2 Juni dan berakhir pada Senin, 8 Juni 2021, yang artinya Guru memperoleh bekal ilmu selama 4 hari penuh. Menanggapi informasi tersebut, Ibu Nurhuda selaku Staf Kurikulum SMA N 14 merespon bahwa workshop yang berjalan selama 4 hari penuh memudahkan Tim penjamin Sekolah untuk menjamin mutu sekolah yang didalamnya mutu Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
”Dengan menyiapkan format RPP dan silabus dari sekolah diharapkan guru-guru mata pelajaran mampu menyusun RPP dan silabus blanded kolaboratif yang sesuai dengan kondisi SMAN 14 Semarang,” Imbuh Bu Nurhuda. Secara administratif, kegiatan tersebut ditujukan kepada semua Guru Mata Pelajaran untuk meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap kurikulum yang akan digunakan, sehingga seluruh civitas akademik SMA Negeri 14 akan merasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap kurikulum yang digunakan tersebut.
”Guru dilatih untuk menyusun silabus dan RPP kolaboratif sekaligus pelaksanaannya di kemas oleh narasumber Bapak Prof. Dr, Subyantoro, M.Hum Penelitian dalam Tindakan Kelas (PTK) di masa pandemi. covid-19, Ucap Ibu Dwi selaku Koordinator Penjamin Mutu Sekolah.
Dikarenakan guru sebagai sasaran dalam workoshop ini, mereka, akhirnya, diminta untuk menyelesaikan tugas untuk buku II dan III. ”Untuk refleksi, kami meminta Bapak/Ibu guru menyusun buku 2 dan 3 yaitu menyusun silabus dan RPP kolaboratif dengan blended learning lengkap dengan lampiran materi (bisa berupa link), tugas terstruktur, tugas mandiri dan pedoman penskoran/rubrik penilaian untuk semester ganjil dan genap tahun pelajaran 2021/2022,” Ujar Ibu Rina yang bertanggung jawab sebagai Wakil Kepala bidang Kurikulum.
Dikarenakan guru sebagai sasaran dalam workoshop ini, mereka, akhirnya, diminta untuk menyelesaikan tugas untuk buku II dan III. ”Untuk refleksi, kami meminta Bapak/Ibu guru menyusun buku 2 dan 3 yaitu menyusun silabus dan RPP kolaboratif dengan blended learning lengkap dengan lampiran materi (bisa berupa link), tugas terstruktur, tugas mandiri dan pedoman penskoran/rubrik penilaian untuk semester ganjil dan genap tahun pelajaran 2021/2022,” Ujar Ibu Rina yang bertanggung jawab sebagai Wakil Kepala bidang Kurikulum.
Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Semarang, Dra. Sulastri, M.Pd, berharap Guru dilatih untuk menyusun silabus dan RPP kolaboratif sekaligus Penelitian dalam Tindakan Kelas (PTK) di masa pandemi Covid-19 sehingga seluruh warga sekolah akan merasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap kurikulum yang digunakan, mempersiapkan PTM dengan sistem daring dan luring. ” Kegiatan ini menunjukkan berjalannya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMA Negeri 14 Semarang,” Lanjut Ibu Sulastri.