
Prestasi Gemilang “Wisaggeni” SMA Negeri 14 Semarang pada LCTP Pramuka Tingkat Kecamatan Semarang Utara
Semarang, 3 Oktober 2025 — Suasana bangga menyelimuti keluarga besar SMA Negeri 14 Semarang setelah gugus depan “Wisaggeni” Gudep 09.013–09.014 berhasil meraih prestasi gemilang pada Lomba Cerdas Tangkas Pramuka (LCTP) tingkat Kecamatan Semarang Utara.
Pada penyelenggaraan yang berlangsung penuh antusiasme tersebut, Sangga Putra dan Sangga Putri masing-masing keluar sebagai Juara I, sehingga keduanya berhak mewakili Kwartir Ranting Semarang Utara untuk tampil pada tingkat Kota Semarang yang dijadwalkan pada 11 Oktober 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pembinaan kepramukaan di sekolah dan usaha keras para peserta. Kompetisi LCTP menguji pengetahuan kepramukaan, keterampilan lapangan, ketangkasan, serta kemampuan bekerjasama dalam tim—kompetensi yang menjadi fokus pembinaan ekstrakurikuler pramuka.
Tim Wisaggeni datang dengan persiapan matang, latihan intensif, dan semangat kebersamaan yang kuat sehingga mampu bersaing secara sportif dengan tim-tim lain dari sekolah se-kecamatan.
Peserta LCTP:
1. Anugerah Rafi Andriansyah (XI.2),
2. Mochammad Iqbal Al-Fairuz R. (X.2),
3. Rafa Ahmad Al Farizi (X.2),
4. Kirana Tris Ardhanaraswari (XI.4),
5. Rachel Kamilah Setio Budi (X.4),
6. Miftahul Khoiriyah (X.3)
Sangga Putra tahun ini diperkuat oleh tiga siswa yang menunjukkan performa luar biasa: Anugerah Rafi Andriansyah (XI.2), Mochammad Iqbal Al-Fairuz R. (X.2), dan Rafa Ahmad Al Farizi (X.2).
Sementara Sangga Putri diisi oleh Kirana Tris Ardhanaraswari (XI.4), Rachel Kamilah Setio Budi (X.4), dan Miftahul Khoiriyah (X.3). Keenam peserta tersebut tampil kompak sejak babak penyisihan hingga babak akhir.
Pada sesi teori, mereka menunjukkan penguasaan materi yang baik; pada sesi praktik, ketangkasan, ketepatan, dan komunikasi tim menjadi keunggulan mereka. Hal-hal teknis seperti tali-temali, orientasi peta, dan pertolongan pertama dilaksanakan dengan rapi dan percaya diri.
Pembina yang membimbing secara langsung, Ibu Sofiyatun, S.Pd., memainkan peran penting dalam proses persiapan. Dalam setiap sesi latihan, Ibu Sofiyatun menekankan pentingnya disiplin, kerjasama, serta penguasaan teknik dasar.
“Anak-anak tidak hanya dilatih untuk menang, tetapi dibina untuk menghargai proses dan bekerja sama. Kemenangan ini adalah buah dari latihan yang konsisten dan semangat yang tidak mudah patah,” ujar Ibu Sofiyatun dalam kesempatan pengarahan setelah pengumuman hasil.
SMA Negeri 14 Semarang melalui kepala sekolah, Ibu Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap capaian tersebut. Kepala sekolah menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka turut berkontribusi dalam pembentukan karakter peserta didik.
“Prestasi ini menggambarkan komitmen sekolah dalam memberikan ruang bagi siswa untuk tumbuh secara akademis dan non-akademis. Kami bangga dan akan terus mendukung pengembangan kegiatan seperti ini,” papar Ibu Aniek.
Kemenangan Wisaggeni juga memicu semangat baru di kalangan siswa. Dukungan moral dari teman-teman, guru, dan orang tua memberi energi positif sehingga tim semakin termotivasi mempersiapkan diri menuju tingkat kota.
Para peserta mengaku memperoleh pengalaman berharga selama latihan dan lomba. Anugerah Rafi Andriansyah menuturkan, “Latihan yang intens membuat kami lebih siap mental dan teknis. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik di tingkat kota dan membawa nama baik sekolah.”
Kirana Tris Ardhanaraswari menambahkan, “Yang paling berkesan adalah kekompakan. Dari latihan hingga lomba, kami saling menyemangati dan belajar dari kesalahan.”
Secara teknis, kemenangan pada LCTP bukan semata hasil pengetahuan individu, tetapi juga produktivitas tim dalam membagi tugas, komunikasi antaranggota, serta pengambilan keputusan cepat dalam kondisi tekanan.
Para juri memberikan catatan positif terhadap koordinasi tim Wisaggeni, ketelitian melaksanakan tugas lapangan, dan etika kepramukaan yang ditunjukkan selama lomba. Hal ini menjadi modal penting ketika mereka nantinya berlaga di tingkat kota, di mana persaingan diprediksi lebih ketat.
Persiapan menuju ajang tingkat Kota Semarang akan difokuskan pada penguatan materi teknis, simulasi situasi lomba, latihan fisik, serta pengasahan soft skill seperti komunikasi efektif dan kepemimpinan. Pembina merencanakan evaluasi berkala serta latihan intensif menjelang keberangkatan.
Selain itu, pihak sekolah juga memastikan dukungan administratif dan logistik agar peserta dapat tampil optimal tanpa kendala. Dukungan ini mencakup fasilitas latihan, alat praktik, serta motivasi moral dari seluruh civitas akademika.
Prestasi ini memberi pesan penting bagi pengembangan karakter peserta didik. Kegiatan kepramukaan menjadi ruang nyata untuk melatih kedisiplinan, rasa tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama.
Nilai-nilai tersebut relevan tidak hanya untuk meraih hasil lomba, tetapi juga sebagai bekal menghadapi tantangan hidup dan dunia kerja di masa depan. Sekolah berharap capaian ini mampu menginspirasi lebih banyak siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana pembelajaran di luar kelas.
Wakil kepala sekolah bidang humas, Ely Nuryani, S.Pd., menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar prestasi di tingkat kecamatan ini menjadi momentum untuk prestasi di tingkat lebih tinggi. “Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, khususnya pembina, peserta, dan pendukung yang telah memberikan kontribusi. Semoga semangat ini terus berkobar dan membawa Wisaggeni meraih hasil terbaik di Kota Semarang,” ujar Ely.
Penulis:
Ely Nuryani, S.Pd.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 14 Semarang
Editor:
Yuli Agus Setyawan, S.Pd.
Tim Humas SMA Negeri 14 Semarang